HRamli MS sudah berumur 56 tahun dan jabatannya sebagai Bupati Aceh Barat periode 2017 - 2022 merupakan periode keduanya. Aceh Barat - H. Ramli MS, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Aceh Barat periode 2017-2022 merupakan pria kelahiran Desa Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, yang lahir pada tanggal 15 Mei 1961. KetuaDPD RI La Nyalla Mattalitti mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PB Muaythai Indonesia ke KONI Pusat, Jumat (5/8). KETUA DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) untuk periode 2022-2026. Tekad itu semakin kuat setelah mendapat dukungan 19 pengurus provinsi. MEDIAACEHCO, Banda Aceh - Sejumlah calon bupati, wakil bupati, calon wali kota dan wakil wali kota dinyatakan tidak lulus kesehatan ACEHBARAT - Ketua Tuha Peut, Gampong Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Yulizar membantah pernyataan salah satu calon Penanggungjawab (Pj) keuchik sementara yang menduga sengaja dipersulit. Yulizar mengaku, sudah menjadi aturannya untuk melampirkan ijazah legalisir basah dalam mengajukan diri sebagai Pj keuchik, kendati kedua calon yang muncul tersebut sudah Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi melepas 211 Calhaj di Asrama Haji Banda Aceh, Jumat 26/5.Waspada/Ist ACEH BARAT Waspada Penjabat Pj Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, melepas keberangkatan 211 calon jemaah haji Calhaj asal Kabupaten Aceh Barat yang tergabung dalam Kelompok Terbang Kloter 03 Embarkasi BTJ Aceh tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi di Aula Jeddah, Asrama Haji, Banda Aceh, Jumat 26/5. Calhaj Aceh Barat yang tergabung dalam Kloter 03 diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz AMAA Madinah, tanggal 26 Mei 2023 pada pukul WIB. Calhaj Aceh Barat bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Aceh Utara, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-2113. Untuk tahun ini, Calhaj Kabupaten Aceh Barat sebanyak 211 orang, terdiri 190 jemaah kuota reguler yang tergabung dalam kelompok terbang kloter 03 BTJ Aceh dan 21 jemaah kuota cadangan yang tergabung dalam kloter gabungan yang rencananya akan diberangkatkan pada 2 Juni 2023 mendatang. Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, mengucapkan selamat kepada para Calhaj khususnya yang tergabung dalam Kloter 03 Embarkasi Banda Aceh. “Ini adalah rahmat Allah SWT, untuk itu, luruskanlah niat dan laksanakan dengan baik seluruh rangkaian ibadah haji, jadi hanya semata-mata melaksanakan ibadah karena memenuhi panggilan Allah SWT,” ucap Mahdi. Mahdi menjelaskan, sebagai rukun Islam kelima, ibadah haji merupakan salah satu sarana ibadah serta perjalanan spiritual yang sangat istimewa, untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Oleh sebab itu, ia berpesan kepada seluruh calon jamaah haji agar tetap menjaga kekhusyukan serta kesehatan selama beribadah, sehingga semua rukun haji bisa ditunaikan dengan sempurna. Pj Bupati Aceh Barat berharap agar Calhaj asal Aceh bisa menjaga kekompakan dan saling membantu antar sesama jamaah haji, sekaligus tetap menjaga kesehatan sebab cuaca di tanah suci jauh berbeda dengan di Indonesia. “Kita harapkan semua Calhaj tahun ini bisa memperoleh haji yang mabrur,” harap Mahdi. Ia meminta kepada para petugas yang telah dipercayakan untuk mendampingi para calon jamaah haji, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, serta penuh kesabaran dan keiklasan, mengingat jama’ah masih banyak memerlukan tuntunan dan bimbingan. “Selamat jalan dan selamat beribadah, semoga dengan izin dan ridha dari Allah SWT, bapak dan ibu dapat kembali ke tanah air dengan selamat dalam keadaan sehat wal afiat, serta menjadi haji yang mabrur. Kami menitipkan doa agar Aceh Serambi Mekkah yang kita cintai ini, selalu diberikan keselamatan, kesejahteraan dan perlindungan oleh Allah SWT,” pinta Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi b22 Meulaboh ANTARA Aceh - Pasangan bakal calon balon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat, Fuad Hadi-Muhammad Arif melalui jalur perorangan independen mendaftar mengikuti Pemilihan kepala daerah Pilkada Pokja Pencalonan Komisi Independen Pemilihan KIP Aceh Barat, Marzalita di Meulaboh, Selasa mengatakan, semua berkas administrasi syarat pencalonan segera dilakukan verifikasi faktual secara menyeluruh, bukan sampling."Perlu diketahui oleh pasangan calon bahwa semua berkas akan kami verifikasi secara menyeluruh, termasuk soft copy dan hard copy. Jadi apabila terjadi kekurangan maka berkas kami kembalikan," sebutnya saat menerima kedatangan tim pemenangan Fuad Hadi-Muhammad Arif di kantor KIP diterima bahwa jumlah penduduk dalam 12 kecamatan Kabupaten Aceh Barat jiwa, maka secara syarat ketentuan jumlah foto copy KTP paslon perseorangan dengan batas minimal lembar atau 3 persen jumlah pula jumlah tersebut tidak bermasalah selama faktualisasi data di lapangan oleh petugas, seperti dilengkapi dengan legelitas setiap pemerintahan desa dan bermaterai asal foto copy KTP tersebut itu balon bupati Aceh Barat perorangan Fuad Hadi yang diwawancarai usai serahterima berkas pencalonan tersebut menyampaikan bahwa mereka membawa persyaratan lembar foto kopy KTP dari 11 kecamatan."Jumlah syarat yang kita bawa hari ini empat persen, lebih satu persen dari syarat ditentukan. Kami bertekad untuk maju dengan salah satu tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui visi misi yang kami usung," pertemuan tersebut paslon ini juga menyampaikan satu janji politik, apabila terpilih maka akan membangun gadung baru KIP Aceh Barat yang lebih megah dan ditempatkan di jalan utama lintas Kantor Bupati Aceh KIP Aceh Barat Bahagia Idris menambahkan, sejak dibuka pendaftaran calon independen 6-10 Agustus 2016, hanya paslon tersebut yang sudah menunjukan tekadnya maju yang sebagai kontestan pesta politik pilkada serentak 2017."Walaupun baru pasangan ini yang mendaftar, namun kita tetap melakukan semua proses pendaftaran sampai berkasnya benar-benar faktual. Tim paslon ini kita libatkan untuk melihat kerja kami melakukan pemeriksaan semua," memprediksi, hanya tiga paslon kandidat Bupati/Wakil Bupati Aceh Barat yang besar kemungkinan maju pada priode ini, pasangan pertama adalah yang mendaftar tersebut dari Independen yakni Fuad Hadi-Muhammad dua pasangan lain dari usungan partai politik, pertama adalah calon Incumbent T Alaidinsyah yang belum mendeklarasikan wakilnya, kemudian yang kedua adalah pasangan Ramli,MS-Banta Puteh dari Partai Aceh PA. Laporan Sa'dul Bahri Aceh Barat MEULABOH - DPD PKS Aceh Barat mengeluarkan rekomendasi tujuh bakal calon bupati Aceh Barat yang akan didukung pada Pilkada mendatang. Rekomendasi tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Aceh Barat Tgk Fauzi SP saat pelaksanaan Rapat Kerja Daerah Rakerda PKS Aceh Barat, Kamis 20/05/2021 di Meulaboh. Rapat kerja PKS Aceh Barat diikuti oleh seluruh pengurus DPD PKS Aceh Barat dan para pengurus DPC PKS se Aceh Barat. Rakerda PKS dihadiri oleh jajaran Pengurus Wilayah PKS Aceh antara lain Ketua Tgk Makhyaruddin Yusuf, Sekretaris H Zaenal Abidin, dan Bendahara McNafis. Selain itu juga tampak Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Aceh Ust Ismunandar, Manajer Dapil Aceh 5 yang juga pengurus DPW PKS Sumbagut Suparno, Ketua Bidang Pembinaan Umat Ust Adifal Susanto, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Aceh H Surianto Sudirman Lc, MA. • Menikah di Usia 17 Tahun, Alvin Faiz Kini Digugat Cerai Larissa Chou, Ini 6 Fakta Perceraiannya • Putra Alm Ustaz Arifin Ilham Digugat Cerai Sang Istri, Alvin Faiz Tegaskan Bukan karena Poligami Ketua DPW PKS Aceh, Tgk Makhyaruddin Yusuf menyebutkan, bahwa perlunya anggota PKS Aceh Barat menjaga konsistensi PKS sebagai kader yang membela dan melayani rakyat, khususnya rakyat di Aceh Barat. Kerja-kerja pembelaan dan pelayanan kepada rakyat tidak boleh dilakukan oleh anggota hanya ketika menjelang perhelatan politik seperti pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah saja. "Seluruh anggota PKS di Aceh Barat harus terus melayani dan membela rakyat. Tidak peduli apakah dekat atau jauh dengan pemilu. Kapanpun, dimanapun, ketika rakyat membutuhkan pembelaan dan pelayanan, PKS harus hadir,” pesan Makhyaruddin. Rapat Kerja Daerah PKS Aceh Barat dibuka secara resmi oleh Manajer Dapil Aceh 10, Masrizal, SSi Kamis 20/5/2021 di Aula Menakertrans Aceh Barat. Sementara Rekomendasikan 7 orang Bakal Calon Bupati Aceh Barat tersebut masing-masing, H Zaenal Abidin SSi, H Kamaruddin SE, H Dr HC T Alaidisyah H Tito, Masrizal SSi, Murdani ST MT, Fauzi SP, dan Samsi Barmi. Menyambut gelaran Pilkada serentak, PKS Aceh Barat mulai memanaskan mesin politiknya. Partai yang terkenal solid dalam menggalang suara ini mulai menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh Aceh Barat. Ketua DPD PKS Aceh Barat, Fauzi SP mengatakan, saat ini PKS sedang melakukan penjajakan terkait nama-nama yang akan diusung dalam Pemilihan Bupati, terutama kepada 7 nama yang disebut dalam rekomendasi tersebut. “PKS Aceh Barat akan melakukan survey secara berkala untuk mendapatkan gambaran tingkat popularitas dan elektabilitas tokoh-tokoh yang selama ini tampil ke permukaan. Dari ketujuh nama tersebut, 4 di antaranya adalah kader terbaik PKS Aceh Barat. Keempat nama tersebut adalah Zaenal Abidin, Masrizal, Murdani, dan saya sendiri,” sebut sebut Fauzi di sela-sela Rakerda. Laporan Sa'dul Bahri Aceh Barat MEULABOH – Majelis Aneuk Beut Aceh Barat MABAB, meminta Kemendagri dapat menunjuk Pj Bupati Aceh Barat yang peduli akan Syariat Islam. Pasalnya, pemberlakukan Syariat Islam di Aceh berjalan pasca lahirnya Qanun No 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Meskipun penerapan Syariat Islam di Aceh Barat sudah berjalan, namun masih saja terjadi pelanggaran untuk itu evaluasi sangat dibutuhkan dalam rangka menerapkan Syariat Islam secara Kaffah di Bumi teuku umar tentu hal ini merupakan PR besar bagi Pj Bupati nantinya terutama Dinas Syariat Islam selaku pengemban amanah Qanun No 6 Tahun 2014. “Kami berharap ke depan Pj Bupati Aceh Barat mampu melakukan terobosan-terobosan cerdas, baik secara regulasi maupun kegiatan pembangunan dengan menjadikan syariat Islam sebagai nilai-nilai dasar dalam pembangunan Aceh,” harap Ketua MABAB Aceh Barat, Tgk Mahrizani. Disisi lain, Pj bupati juga diminta harus bisa menghubungkan nilai syariat Islam dalam semua sektor pembangunan dan menerapkan prinsip halal haram bukan pada makanan saja, tapi juga hadir pada isu infrastruktur, sosial, ekonomi dan pelayanan publik. “Kami juga berharap agar Kementerian Dalam Negeri Kemendagri agar menunjuk Pj Bupati yang bisa menjaga kepentingan Aceh Barat dalam menjaga Syariat Islam,” kata Tgk Mahrizani.* Baca juga Robot Pintar Masjidil Haram Siap Baca Quran, Kumandangkan Azan dan Khutbah

calon bupati aceh barat